Sambutan Ketua DPD Terpilih Periode 2025–2030 pada MUSDA VI PKS Kota Padang Panjang


padangpanjang.pks.id – Dalam suasana penuh kekeluargaan, syukur, dan semangat dakwah, Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang terpilih periode 2025–2030 menyampaikan sambutannya pada Musyawarah Daerah (MUSDA) VI yang berlangsung di Hotel Pangeran, Ahad (7/9/2025).

Dalam pidatonya, beliau menekankan lima poin penting sebagai arah gerak dan komitmen dakwah lima tahun ke depan:

1. Penguatan Ruhiyah Kader

Ketua DPD menegaskan, ruhiyah adalah fondasi utama setiap kader dakwah. Jika ruhiyah melemah, maka dakwah akan kehilangan energi, semangat, dan ketulusan. Ia mengingatkan bahwa kader PKS bukan hanya sekadar aktivis politik, melainkan pejuang dakwah yang menautkan langkahnya kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penguatan ibadah, tilawah, qiyamul lail, dan pembinaan keimanan akan terus menjadi prioritas utama agar dakwah tetap kokoh dan tidak rapuh di tengah tantangan zaman.

2. Mengokohkan Soliditas Ukhuwah

Beliau mengajak seluruh kader untuk menjaga ukhuwah sebagai kekuatan besar yang dimiliki jamaah ini. “Soliditas bukan sekadar bersatu dalam acara besar, tetapi bagaimana kita saling menguatkan di setiap lini perjuangan. Dengan ukhuwah, kita bisa menghadapi segala dinamika dengan hati yang lapang dan langkah yang ringan,” tegasnya. Ukhuwah yang kokoh akan menjadikan PKS sebagai rumah besar yang nyaman dan membesarkan setiap kadernya.

3. Menguatkan Pemahaman Fikrah

Dalam sambutannya, Ketua DPD menekankan pentingnya memperdalam pemahaman fikrah dakwah dan ideologi perjuangan. “Kader yang memahami fikrah dengan baik tidak mudah goyah oleh arus pemikiran yang melemahkan, tidak mudah terjebak pada pragmatisme, dan tetap istiqamah di jalan dakwah.” Pendidikan politik berbasis nilai, tarbiyah, serta majelis ilmu harus terus digalakkan agar seluruh kader bergerak dalam satu arah yang lurus dan terukur.

4. Membangun Ketokohan di Masyarakat

PKS tidak hanya hadir sebagai partai, tetapi juga sebagai bagian dari denyut nadi masyarakat. Ketua DPD mengajak para kader untuk membangun ketokohan di tengah masyarakat, baik melalui kontribusi sosial, kepeloporan dalam amal kebajikan, maupun menjadi teladan dalam akhlak. “Ketokohan tidak lahir dari sekadar jabatan, tetapi dari pengabdian nyata, kebermanfaatan, dan kedekatan kita dengan masyarakat.” Dengan demikian, masyarakat akan melihat PKS sebagai solusi dan mitra terbaik dalam membangun Padang Panjang.

5. Memaksimalkan Pelayanan Publik di Masyarakat

Dalam poin terakhir, Ketua DPD menekankan pentingnya memaksimalkan peran PKS sebagai pelayan masyarakat. Bagi beliau, politik bukan hanya tentang perebutan kursi, tetapi lebih dari itu adalah menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. “Pelayanan publik yang cepat, responsif, dan tepat sasaran harus menjadi wajah perjuangan kita di tengah masyarakat,” ujarnya. Bentuk pelayanan ini bisa berupa advokasi kebijakan, pendampingan sosial, serta kerja-kerja nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga. Dengan pelayanan publik yang maksimal, kehadiran PKS akan semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.

Sambutan ditutup dengan doa dan harapan agar periode 2025–2030 menjadi fase yang penuh berkah, kemenangan, dan penguatan dakwah di Kota Padang Panjang. “Mari kita songsong perjalanan lima tahun ke depan dengan ruhiyah yang kokoh, ukhuwah yang solid, fikrah yang terarah, ketokohan yang membumi, dan pelayanan publik yang maksimal untuk masyarakat,” pungkas Ketua DPD terpilih dengan penuh semangat.

Abu_MQW

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama